Kajian Pemupukan NPK pada Tanaman Jagung Manis di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Jagung manis adalah salah satu komoditas hortikultura yang memililki produktivitas yang cukup rendah. Salah satu penyebab produktivitas rendah adalah lingkungan terutama adalah hara pada tanah yang rendah. Upaya untuk meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah dapat dilakukan melalui pemupukan. Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari kajian pemupukan NPK pada tanaman jagung manis di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Percobaan ini dilaksanakan di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan Mei-Oktober 2024. Metode yang digunakan yaitu RAK satu faktor yaitu dosis pemupukan NPK dengan taraf 0, 75, 150, 225, 300 dan 375 kg NPK/ha yang diaplikasikan 2 minggu setelah tanam dan empat kali ulangan. Parameter pengamatan terdiri peubah pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun) serta hasil (bobot tongkol dan panjang tongkol) tanaman jagung manis. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berbeda nyata, maka akan dilanjutkan dengan analisis BNJ 5%. Hasil menunjukkan pemberian pupuk NPK tidak berpengaruh signifikan pada peubah pertumbuhan serta hasil tanaman jagung manis.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
BPS. (2024). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung Menurut Provinsi, 2024. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNCMy/luas-panen--produksi--dan-produktivitas-jagung-menurut-provinsi.html.
Djafar, Y. W., Iyabu, H., Kilo, J. La, & Kilo, A. La. (2023). Analisis Kandungan Unsur Hara Npk Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis. Jambura Journal of Chemistry, 5(2), 81–89. https://doi.org/10.34312/jambchem.v5i2.14720
Eviati, & Sulaeman. (2009). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. In B. H. Prasetyo, Santoso Djoko, & L. Retno W (Eds.), Balai Penelitian Tanah (Edisi Kedua). Balai Penelitian Tanah. https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/77f52e6b-6a13-48bc-96d1-d6a35025d793/content
Himmah, N. I. F., Djajakirana, G., & Darmawan. (2018). Nutrient release performance of starch coated NPK fertilizers and their effects on corn growth. Sains Tanah - Journal of Soil Science and Agroclimatology, 15(2), 104–117. https://doi.org/10.15608/stjssa.v15i2.19694
Husni, A., & Rosadi, Y. (2015). Kebijakan Pemupukan Berimbang untuk Meningkatkan Ketersediaan Pangan Nasional. Pangan, 241, 1–14. https://jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/36/31.
Kementerian Pertanian. (2021). Acuan Rekomendasi Pupuk N, P, Dan K Spesifik Lokasi Untuk Tanaman Padi, Jagung Dan Kedelai Pada Lahan Sawah (Per Kecamatan). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. Jakarta. 415p. https://pupukbersubsidi.pertanian.go.id/alokasi/assets/Buku%20jagung%20revisi%201_final.pdf.
Kumar, R., Bohra, J. S., Kumawat, N., Upadhyay, P. K., & Singh, A. K. (2018). Effect of balanced fertilization on production, quality and energy use efficiency of baby corn (Zea Mays) and soil health. The Indian Journal of Agricultural Sciences, 88(1), 28–34. https://epubs.icar.org.in/index.php/IJAgS/article/view/79547
Mccauley, A. (2011). Plant nutrient functions and deficiency and toxicity symptoms visual symptoms as a diagnostic tool. Montana State University, 9, 1–16. https://apps.msuextension.org/publications/pub.html?sku=4449-9
Mulyati, Baharuddin, A., & Wulan, R. S. T. (2021). Serapan Hara N , P , K dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Berbagai Dosis Pupuk Anorganik dan Organik di Tanah Inceptisol. Jurnal Sains Teknologi Dan Lingkungan, 4(28), 55–66. https://jstl.unram.ac.id/index.php/jstl/article/view/245
Nazirah, L. (2014). Kajian Pertumbuhan Dan Produksi Berbagai Varietas Pagi Gogo (Oryza Sativa L.) Terhadap Pemupukan Majemuk Npk Di Aceh. Prosiding Seminar Regional Wilayah Sumatera, 15–22. https://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium/article/download/6770/3374
Nindita, A., Ikhsan, L. H., & Suwarto. (2024). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays var. Saccharata Sturt.) pada Berbagai Dosis Pupuk Majemuk NPK+Mg (8-9-39+3). Buletin Agrohorti, 12(2), 236–245. https://doi.org/10.29244/agrob.v12i2.56677
Oluwafemi, A. B., & Funsho, F. E. (2015). Response of Hybrid Maize, (Zea mays L.) to Organic and Inorganic Fertilizers in Soils of South-West and North-Central Nigeria. International Journal of Plant & Soil Science, 7(2), 121–127. https://doi.org/10.9734/ijpss/2015/16806
Purba, R. S., Irwan, S. N. R., & Putra, E. T. S. (2020). The Effect of Spent Bleaching Earth Filler-Based NPK Fertilization on Proline, Growth and Yield of Maize. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 35(1), 44. https://doi.org/10.20961/carakatani.v35i1.34166
Pusparini, P. G., Yunus, A., & Harjoko, D. (2018). Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 20(2), 28. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v20i2.21958
Rohmaniya, F., Jumadi, R., & Redjeki, E. S. (2023). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays saccharata Sturt) pada Pemberian Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk NPK. Tropicrops (Indonesian Journal of Tropical Crops), 6(1), 37–51. https://doi.org/10.30587/tropicrops.v6i1.5376
Shehu, B. M., Lawan, B. A., Jibrin, J. M., Kamara, A. Y., Mohammed, I. B., Rurinda, J., ..., & Merckx, R. (2019). Balanced nutrient requirements for maize in the northern nigerian savanna: parameterization and validation of QUEFTS model. Field Crops Research, 241(07), 0378–4290. https://doi.org/10.1016/J.FCR.2019.107585
Taiz, L., & Zeiger, E. (2002). Plant Physiology 3rd Edition. Sinauer Associates. https://exa.unne.edu.ar/biologia/fisiologia.vegetal/PlantPhysiologyTaiz2002.pdf
Tengah, J., Tumbelaka, S., & Toding, M. M. (2017). Pertumbuhan dan Produksi Jagung Pulut Lokal (Zea mays ceratina Kulesh) pada Beberapa Dosis Pupuk NPK. Cocos, 8(2), 1–10. https://doi.org/10.35791/cocos.v1i1.14909
Tustiyani, I., Melati, M., Aziz, S. A., & Syukur, M. (2024). Efect of Leaf Pruning and Additional Fertilizer on Growth and Young Pods Yield of Winged Beans. Pertanika Journal of Agricultural Science, 47(2), 323–342. http://www.pertanika.upm.edu.my/resources/files/Pertanika%20PAPERS/JTAS%20Vol.%2047%20(2)%20May.%202024/02%20JTAS-2834-2023.pdf
Tustiyani, I., Melati, M., Aziz, S. A., Syukur, M., & Faridah, D. N. (2023). Growth, Yield and Fatty Acid Profile of Winged Bean (Psophocarpus tetragonolobus) Seeds with Shoot Pruning and Additional Fertilizer. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 38(2), 297–307. https://jurnal.uns.ac.id/carakatani/article/view/73599
Wuriesyliane, & Saputro, A. (2021). Aplikasi Pupuk Npk Untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Kacang Tanah. Jurnal Planta Simbiosa, 3(2), 50–55. https://jurnal.polinela.ac.id/jps/article/view/2251.